Skip to main content

Alone again naturally....


Paijo terbangun dari tidurnya sekitar pukul 8 malam, setelah memulainya 4 jam sebelumnya. Begitu nyawanya terkumpul, Paijo bergegas keluar kamar dan mencari penghuni kos lainnya. Namun Paijo tidak menemukan satu manusia pun di tempat kosnya. Semuanya lenyap entah kemana. Paijo terus mondar-mandir, bolak-balik dari kamar satu ke kamar lainnya. Tapi hasinya tetap sama. Nihil. Nggak ada satu pun penghuni kos yang ditemuinya. Paijo langsung mengambil handuk dan peralatan mandi, kemudian berkata, “Jancuk! Iki kosan ta kuburan seh. Arek-arek nangdi kabeh ini?”

Malam itu pun Paijo sendirian di tempat kos. Kesepian.

***

Pasti semua orang pernah mengalami kejadian seperti Paijo di atas. Meskipun bukan berlabel anak kos, tapi setiap orang pernah terlibat dengan rasa sepi atau kesepian.
Nah, kalo ngomongin soal pengalaman-pengalaman kesepian, ternyata bukan hanya keripik maicih, mie setan, sama game angry birds saja yang punya level, kesepian pun juga punya level sendiri. Sesuai dengan “kadar” kesepian yang dialami, saya mencoba mengklasifikasikan level kesepian tersebut...

Langsung aja nih, cekibrooott...

LEVEL SATU

Pada level satu ini, bisa dibilang kalo kesepian yang dialami hanya bersifat sementara. Misalanya terjadi saat kita bangun tidur atau seharian nyepi di dalam kamar sendirian. Nah, pas kita bosen terus pengen ngobrol sama temen, ternyata mereka semua nggak ada di tempat, lagi keluar beli makan atau camilan. Yah, paling setengah jam juga sudah balik. Akhirnya sambil menunggu mereka pulang kita mainan henpon, mulai nelpon temen, pacar (kalo punya), buka-buka situs jejaring sosial atau iseng narsis di depan kamera. Begitu teman kita kembali, udah nggak kesepian lagi. Sederhana banget.


2. LEVEL DUA

Pada level ini juga nggak jauh beda dengan level sebelumnya. Namun, dalam segi waktu, kesepian di level ini“lumayan” lebih lama bila dibandingkan dengan level pertama (ya iyalah, namanya juga level diatasnya!). Misalnya ini terjadi pas masuk minggu tenang sebelum ujian. Ketika para penghuni kos lain mudik ke rumahnya masing-masing selama seminggu, tapi kita justru bertahan di kos karena masih terbelit “urusan”. Nah, selama itu kita harus bersiap untuk “terlibat” dengan kesepian setiap hari, selama seminggu.

Mau main PES nggak ada lawan, mau ngajak ngopi bareng nggak ada temen. Akhirnya kita yang gantian pergi ke tempat kos teman kita lainnya, bahkan kalo perlu sampai nginep. Yah, itung-itung sekedar mencari musuh untuk bermain PES atau nongkrong sambil minum kopi. Kalo bertahan sendiri di kos paling juga baca buku, bertemu teman dunia maya, ngerjain tugas (sok rajin). Kalo laper ya keluar beli makan. Kalo sudah capek ya tidur. Siapa tahu di dunia mimpi kita bertemu cewek impian. Masa di dunia nyata kesepian, di dalam mimpi kesepian juga. Itu apes banget. TERLALU...kalo kata Bang Haji...


3. LEVEL TIGA


Level ini lumayan mulai berat, karena sudah masuk di level tiga. Dimana di level ini yang dimaksud adalah kondisi kesepian karena kita nggak punya siapa-siapa lagi. Tinggal kita sendiri. Temen nggak ada, sodara jauh, pacar entah kemana. Dan parahnya itu berlangsung dalam jangka waktu lama. Biasa dibayangin dong bagaimana rasanya. Yah, mungkin rasanya nggak jauh beda dengan puisi di film AADC...

Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku
Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi, sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar
.......
Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh


Entah apa yang dirasakan oleh pembuat puisi saat itu. Coba kita pikir, dia sampai lari ke hutan cuma buat nyanyi-nyayi. Jauh-jauh ke pantai cuma buat teriak-teriak. Sampai pergi ke pasar cuma pengen merasakan ramai, dan akhirnya cuma bisa mecahin gelas biar ada suara, biar ramai. Sama ceritanya kayak jomblo yang tiap malem nggak pernah matiin tipi di kamar. Nggak ditonton sih, tapi biar ada suara-suara aja. Kasihan. *pukpuk*


4. LEVEL EMPAT


Yang namanya level pasti ada yang paling tinggi, dan seperti yang lain kalo level tinggi itu sudah pasti yang paling susah. Karena ini kesepian, jadi level tinggi itu lebih kepada “mengenaskan”. Mengenaskan level dewa lah kalo istilah sekarang. Nah, ini biasanya terjadi pada sebagian kecil orang. Dimana orang tersebut justru merasakan kesepian padahal dia sedang berada di tengah-tengah keramaian. Bingung? Iya, KESEPIAN DI TENGAH KERAMAIAN!

Misalnya pas jalan bareng teman-teman, ngobrol sambil ngopi, ketawa haha-hihi bareng. Tapi dalam hati kita merasa sepi. Semacam sepi yang nggak lazim, karena berada dalam kondisi yang semestinya nggak memungkinkan untuk merasa sepi. Tapi justru kita merasa sepi. Kita merasa kosong. Kosong karena biasanya kita melewatkan keramaian ini bersama seseorang, dan untuk kali ini orang tersebut sedang tidak bersama kita. Entah nggak bersama untuk saat ini saja, sudah pergi entah kemana, atau memang telah tiada. Hmm..meskipun ramai, tapi seperti ada yang hilang. Setiap orang yang pernah mengalami, pasti punya cara masing-masing untuk mengatasinya. Yah, inilah kesepian level dewa!


Source

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Ini Walaupun Disetel 24 Jam Nggak Akan Abis

Baru-baru ini Pharrel Williams, yang dikenal dengan grupnya N.E.R.D ngeluarin  single  terbaru dengan versi unik! Kenapa? Karena lagunya bisa kamu dengerin secara terus menerus sampe seharian. Yak lagunya akan berlanjut terus sampe 24 jam! Nah, karena cuacanya lagi panasnya kayak emosi demonstran, maka lagu ini bisa jadi salah satu pilihan buat meng-’ademayem’-kan hari kamu! Kalo kamu inget, ini juga jadi  soundtrack  dari Despicable me 2 loh! Oya! Di video-videonya kamu bisa nemuin orang-orang joget dari yang gak dikenal, sampe artis-artis pun nongol di situ. Karena itu sambil dengerin lagunya, kamu juga bisa joget bareng si pemeran videonya! Video fullnya kamu bisa nikmati di  http://24hoursofhappy.com/ Nih ada juga liriknya, biar kamu bisa karokean bareng HAPPY It might seem crazy what I’m about to say Sunshine she’s here, you can take a break I’m a hot air balloon that could go to space With the air, like I don’t care baby by...

8 Tipe Kecerdasan, Termasuk Manakah Anda?

Kebanyakan orang mengartikan cerdas sebagai orang yang pintar atau pandai dalam hal akademis. Jika anggapan orang seperti itu, maka bisa dikatakan bahwa hanya sedikit orang yang cerdas. Padahal, kecerdasan itu dimiliki oleh setiap orang. Berikut adalah 8 tipe kecerdasan menurut Howard Gardner, seorang psikolog terkemuka dari Harvard University. Kecerdasan Linguistik Quote:"Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas. Jika Anda memiliki kecerdasan ini, maka pekerjaan yang cocok untuk Anda adalah jurnalis, penyair, atau pengacara. Kecerdasan Matematis atau Logika "Tipe kecerdasan ini adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika. Mereka mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi, berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis, dan panda...

10 Cara Mendekati Wanita Single

Sebenarnya apa sih yang harus anda lakukan saat anda merasa tertarik dengan seorang wanita single ketika berada disebuah tempat? Apakah anda akan lari dan bersembunyi? Apakah anda hanya berdiri dan memikirkan hal yang tepat untuk diucapkan? Nyatanya banyak pria yang kehilangan kesempatan itu, yakni saat bertemu dengan wanita yang cukup membuatnya gemes. Kebanyakan pria terjebak dengan terlalu banyak berpikir mengenai apa yang harus dikatakan. Mereka percaya bahwa ada satu kata ajaib yang mampu bekerja dengan baik dalam segala situasi. Para pria melatih diri dengan kata-kata yang tepat, dan berharap kata pembuka itu mampu membuat perempuan tertarik padanya. Namun sayangnya pendekatan jenis ini jarang berhasil karena situasi yang tidak relevan. Padahal untuk menarik perhatian seorang wanita adalah berbicara soal kepercayaan diri yang anda tunjukkan pada wanita tersebut. Ada 10 cara efektif yang bisa anda lakukan untuk mendekati wanita single. 1. Cerdas Dalam Mengamat...