Skip to main content

Types of Zombie.... Arrrrgggh....

Tipe-tipe Zombie

Buat apa sih MBDC bahas zombie-zombiean? Gak penting banget! Cih! Wah jangan salah kamu. Sesungguhnya kita harus selalu waspada dengan potensi wabah zombie yang makin kesini kayaknya makin mungkin kejadian beneran. Mungkin hari ini kamu bakal meremehkan artikel ini, tapi kamu gak pernah tau apa yang bakal terjadi hari esok, dan siapa tau pengetahuan yang kamu dapatkan dari artikel ini bisa menyelamatkan nyawa kamu.
Oke langsung aja kita bahas, tipe-tipe zombie. 

1. Zombie Klasik

Bego. Lamban. Tapi cuma bisa dikalahin dengan ngerusak otaknya. Ini karakteristik zombie klasik yang paling utama. Biasanya zombie klasik itu awalnya dari mayat yang idup lagi, dan tujuan idup keduanya cuma buat makan. Entah kenapa mayat idup perlu makan, tapi ya intinya dia mau makan kamu. Kalo kamu digigit zombie klasik, secara teori kamu gak bakal ketularan langsung jadi zombie, tapi kalo kamu mati nanti, entah karena apa, kamu bakal bangkit lagi dan baru jadi zombie. Contoh zombie klasik ini kayak di film Shaun of the Dead.
Kalo cuma ada sebiji doang, zombie klasik ini gampang dikalahinnya. Soalnya mereka bego dan lamban kan. Kamu sebagai manusia yang masih seutuhnya manusia pasti lebih lincah daripada si zombie, dan bisa dengan mudah mencari cara untuk ngegetok kepalanya, atau nembak misalnya kamu suka banget, eh maksudnya kalo punya pistol. Masalahnya, zombie itu dimana-mana selalu punya geng. Mereka kemana-mana selalu barengan, dan kalo kamu gangguin satu, yang lain bakal ngerubungin kamu. Satu-satunya cara kalo udah begini ya lari aja.

2. Zombie Rabies

Zombie Rabies ini mulai muncul ketika orang-orang mulai makin pinter dan banyak maunya. Kalo dulu mereka terima-terima aja kalo zombie itu mayat yang bangkit lagi dan makan orang, lama kelamaan mereka pengen penjelasan yang lebih logis. Maka, dibuatlah cerita kalo zombie itu sebenernya orang, tapi kena virus dan akhirnya jadi buas dan pengen makan sesama.
Kalo zombie klasik itu bego dan lamban, zombie rabies itu biasanya lebih pinter karena pada dasarnya mereka masih manusia, tapi ya jadi buas aja. Walaupun tingkat intelejensianya dibawah manusia normal, tetep aja mereka bisa mikir. Pokoknya lebih responsif gitu deh. Terus mereka juga biasanya bisa lari, loncat dan naik tangga gitu karena intinya mereka masih manusia. Nah tapi, di banyak film, cara bunuhnya bisa kayak bunuh orang biasa, misalnya kamu tembak di perut gitu, soalnya ceritanya mereka masih manusia tapi sakit aja kena virus.

3. Zombie Super

Ini MBDC gak tau sih masih zombie apa enggak, soalnya mereka gak kayak zombie-zombie pada umumnya. Mereka jadi lebih kuat daripada manusia biasa (kayak di film I am Legend) atau jago dance gitu (kayak di video klip Thriller), atau kayak di Resident Evil gitu bentuknya aneh-aneh dan kemampuannya macem-macem.
Cara ngalahinnya gimana, MBDC sendiri juga gak tau. Kalo misalnya ada beneran wabah zombie dan zombie-nya jenis ini, yah sudahlah, kita ketemu aja di akhirat nanti ya.
Ada lagi zombie yang belom dibahas disini? Coba tambahin di comment ya.

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Ini Walaupun Disetel 24 Jam Nggak Akan Abis

Baru-baru ini Pharrel Williams, yang dikenal dengan grupnya N.E.R.D ngeluarin  single  terbaru dengan versi unik! Kenapa? Karena lagunya bisa kamu dengerin secara terus menerus sampe seharian. Yak lagunya akan berlanjut terus sampe 24 jam! Nah, karena cuacanya lagi panasnya kayak emosi demonstran, maka lagu ini bisa jadi salah satu pilihan buat meng-’ademayem’-kan hari kamu! Kalo kamu inget, ini juga jadi  soundtrack  dari Despicable me 2 loh! Oya! Di video-videonya kamu bisa nemuin orang-orang joget dari yang gak dikenal, sampe artis-artis pun nongol di situ. Karena itu sambil dengerin lagunya, kamu juga bisa joget bareng si pemeran videonya! Video fullnya kamu bisa nikmati di  http://24hoursofhappy.com/ Nih ada juga liriknya, biar kamu bisa karokean bareng HAPPY It might seem crazy what I’m about to say Sunshine she’s here, you can take a break I’m a hot air balloon that could go to space With the air, like I don’t care baby by the way Because I’m

10 Cara Mendekati Wanita Single

Sebenarnya apa sih yang harus anda lakukan saat anda merasa tertarik dengan seorang wanita single ketika berada disebuah tempat? Apakah anda akan lari dan bersembunyi? Apakah anda hanya berdiri dan memikirkan hal yang tepat untuk diucapkan? Nyatanya banyak pria yang kehilangan kesempatan itu, yakni saat bertemu dengan wanita yang cukup membuatnya gemes. Kebanyakan pria terjebak dengan terlalu banyak berpikir mengenai apa yang harus dikatakan. Mereka percaya bahwa ada satu kata ajaib yang mampu bekerja dengan baik dalam segala situasi. Para pria melatih diri dengan kata-kata yang tepat, dan berharap kata pembuka itu mampu membuat perempuan tertarik padanya. Namun sayangnya pendekatan jenis ini jarang berhasil karena situasi yang tidak relevan. Padahal untuk menarik perhatian seorang wanita adalah berbicara soal kepercayaan diri yang anda tunjukkan pada wanita tersebut. Ada 10 cara efektif yang bisa anda lakukan untuk mendekati wanita single. 1. Cerdas Dalam Mengamat

8 Tipe Kecerdasan, Termasuk Manakah Anda?

Kebanyakan orang mengartikan cerdas sebagai orang yang pintar atau pandai dalam hal akademis. Jika anggapan orang seperti itu, maka bisa dikatakan bahwa hanya sedikit orang yang cerdas. Padahal, kecerdasan itu dimiliki oleh setiap orang. Berikut adalah 8 tipe kecerdasan menurut Howard Gardner, seorang psikolog terkemuka dari Harvard University. Kecerdasan Linguistik Quote:"Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas. Jika Anda memiliki kecerdasan ini, maka pekerjaan yang cocok untuk Anda adalah jurnalis, penyair, atau pengacara. Kecerdasan Matematis atau Logika "Tipe kecerdasan ini adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika. Mereka mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi, berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis, dan panda