Bentuk formasi awan telah menarik perhatian pada satu waktu atau yang
lain. Banyak dari bentuk awan terlihat indah, beberapa bentuk kadang
terlihat unik dan aneh. Ada banyak jenis formasi awan, secara umum
formasi awan dapat diklasifikasikan dari segi bentuknya, yaitu: tinggi,
menengah, rendah, dan vertikal. Berikut adalah bentuk formasi awan unik
di langit yang ada di permukaan bumi. selain itu, fenomena - fenomena
lainnya yang ada dilangit juga tidak kalah indah dengan pembentukan
formasi awan tersebut, untuk itu saya mencoba merangkumnya menjadi
"sepuluh Fenomena Langit Terindah":
The Venus Belt
Sabuk Venus diambil dari nama Dewi Venus Romawi . yang dimaksud Belt of Venus ini adalah batas batas berwarna merah muda kecoklatan yang memisahkan berkas bayangan bumi yang berwarna gelap, dengan langit di atasnya. Hal ini sebenarnya adalah bayangan Bumi yang tampak pada sisi timur atau arah yang berlawanan dengan arah terbenamnya matahari. Fenomena alam ini akan tampak sangat indah dan jelas ketika suasana langit tak berawan, namun sangat berdebu, khususnya pada saat senja, setelah matahari terbenam. Biasanya terjadi 10 – 15 menit setelah matahari terbenam.
Awan Noctilucent
Night Cloud atau awan noctilucent yang merupakan awan yang tipis, dan sama seperti fenomena "ragged-edge" Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, mengiluminasi/menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampakJuga dikenal dengan nama Green Flash. Fenomena ini muncul sangat singkat sebelum matahari benar-benar tenggelam dan setelah matahari terbit. Fenomena ini muncul sebagai kilatan / cahaya hijau diatas matahari yang berlangsung sangat cepat, biasanya hanya beberapa saat. Hal ini muncul karena pembiasan cahaya di atmosfir. awan ini yang paling sering diamati pada bulan-bulan di musim panas di lintang antara 50 ° dan 70 ° utara dan selatan khatulistiwa.
Undulatus Aspertus Clouds
Undulatus asperatus (atau asperatus) adalah formasi bentuk awan, diusulkan pada tahun 2009 sebagai klasifikasi awan terpisah oleh pendiri Cloud Appreciation Society. Meskipun awan tampak gelap dan seperti badai, awan cenderung menghilang tanpa membentuk suatu badai.
Mammatus
Mammatus namanya berasal dari mamma (Latin) juga dikenal sebagai mammatocumulus (yang berarti "susu awan" atau "payudara awan"), adalah istilah meteorologi diterapkan pola bentuk dari kantong yang tergantung di bawah dasar awan.
Sun Pillars
Sun pillars / pilar matahari timbul ketika matahari yang tenggelam memantulkan cahaya es ke atas awan pada lapisan yang berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit. dan hal serupa juga sangat dimungkinkan bagi bulan hingga membentuk moon pilar atau pilar bulan.
Morning Glory Clouds
Awan Morning Glory awan adalah fenomena meteorologi yang jarang terjadi, sesekali diamati di lokasi yang berbeda di seluruh dunia. Bagian selatan Teluk Utara Australia yaitu daerah Carpentaria, daerah ini adalah lokasi yang dikenal sebagai tempat pengamatan awan ini, dikarenakan adanya konfigurasi tanah dan laut yang khusus di daerah tersebut.
Fire Rainbow
Fenomena Pelangi Api ini biasa juga di sebut Busur Circumhorizon, fenomena ini sering terjadi di berbagai negara di antara nya Amerika, portugal dan lainya sementara fenomena Pelangi api ini pernah terjadi di Indonesia yaitu di Makassar dan banjarmasin, berikut ini bentuk-bentuk Pelangi Api atau Fire Rainbow
Altocumulus Clouds
Altocumulus (Alto, "tinggi", cumulus, "menumpuk") adalah ketinggian awan genus menengah yang termasuk kategori fisik formasi stratocumuli, ditandai dengan massa bulat atau gulungan di lapisan, elemen individual yang lebih besar dan lebih gelap dibandingkan cirrocumulus dan lebih kecil dibandingkan stratocumulus. Biasanya putih atau abu-abu, dan sering terjadi pada lembaran atau patch dengan bergelombang. Seperti bentuk cumuli dan stratocumuli, altocumulus menandakan konveksi.
Moonbow
Mengenai Moonbw (pelangi bulan) gimana tuh ko bisa ada pelangi pada malam hari? Tentu bisa dong, bila pada malam hari nya ada hujan yang turun dan bulan bersinar terang. Sama halnya dengan proses terjadinya pelangi yang bisa muncul pada siang / sore hari, namun di sini peran cahaya matahari digantikan oleh sinar bulan. Sinar memang tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi jika bertemu dengan butiran air, tetap akan muncul warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u.. Karena itu pada malam hari pun kita dapat melihat pelangi.
Aurora Australis
Pada belahan dunia selatan juga dikenal dengan nama Aurora Australis, Aurora Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif. Aurora biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana siang dan malam sama panjang.
The Venus Belt
Sabuk Venus diambil dari nama Dewi Venus Romawi . yang dimaksud Belt of Venus ini adalah batas batas berwarna merah muda kecoklatan yang memisahkan berkas bayangan bumi yang berwarna gelap, dengan langit di atasnya. Hal ini sebenarnya adalah bayangan Bumi yang tampak pada sisi timur atau arah yang berlawanan dengan arah terbenamnya matahari. Fenomena alam ini akan tampak sangat indah dan jelas ketika suasana langit tak berawan, namun sangat berdebu, khususnya pada saat senja, setelah matahari terbenam. Biasanya terjadi 10 – 15 menit setelah matahari terbenam.
Awan Noctilucent
Night Cloud atau awan noctilucent yang merupakan awan yang tipis, dan sama seperti fenomena "ragged-edge" Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, mengiluminasi/menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampakJuga dikenal dengan nama Green Flash. Fenomena ini muncul sangat singkat sebelum matahari benar-benar tenggelam dan setelah matahari terbit. Fenomena ini muncul sebagai kilatan / cahaya hijau diatas matahari yang berlangsung sangat cepat, biasanya hanya beberapa saat. Hal ini muncul karena pembiasan cahaya di atmosfir. awan ini yang paling sering diamati pada bulan-bulan di musim panas di lintang antara 50 ° dan 70 ° utara dan selatan khatulistiwa.
Undulatus Aspertus Clouds
Undulatus asperatus (atau asperatus) adalah formasi bentuk awan, diusulkan pada tahun 2009 sebagai klasifikasi awan terpisah oleh pendiri Cloud Appreciation Society. Meskipun awan tampak gelap dan seperti badai, awan cenderung menghilang tanpa membentuk suatu badai.
Mammatus
Mammatus namanya berasal dari mamma (Latin) juga dikenal sebagai mammatocumulus (yang berarti "susu awan" atau "payudara awan"), adalah istilah meteorologi diterapkan pola bentuk dari kantong yang tergantung di bawah dasar awan.
Sun Pillars
Sun pillars / pilar matahari timbul ketika matahari yang tenggelam memantulkan cahaya es ke atas awan pada lapisan yang berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit. dan hal serupa juga sangat dimungkinkan bagi bulan hingga membentuk moon pilar atau pilar bulan.
Morning Glory Clouds
Awan Morning Glory awan adalah fenomena meteorologi yang jarang terjadi, sesekali diamati di lokasi yang berbeda di seluruh dunia. Bagian selatan Teluk Utara Australia yaitu daerah Carpentaria, daerah ini adalah lokasi yang dikenal sebagai tempat pengamatan awan ini, dikarenakan adanya konfigurasi tanah dan laut yang khusus di daerah tersebut.
Fire Rainbow
Fenomena Pelangi Api ini biasa juga di sebut Busur Circumhorizon, fenomena ini sering terjadi di berbagai negara di antara nya Amerika, portugal dan lainya sementara fenomena Pelangi api ini pernah terjadi di Indonesia yaitu di Makassar dan banjarmasin, berikut ini bentuk-bentuk Pelangi Api atau Fire Rainbow
Altocumulus Clouds
Altocumulus (Alto, "tinggi", cumulus, "menumpuk") adalah ketinggian awan genus menengah yang termasuk kategori fisik formasi stratocumuli, ditandai dengan massa bulat atau gulungan di lapisan, elemen individual yang lebih besar dan lebih gelap dibandingkan cirrocumulus dan lebih kecil dibandingkan stratocumulus. Biasanya putih atau abu-abu, dan sering terjadi pada lembaran atau patch dengan bergelombang. Seperti bentuk cumuli dan stratocumuli, altocumulus menandakan konveksi.
Moonbow
Mengenai Moonbw (pelangi bulan) gimana tuh ko bisa ada pelangi pada malam hari? Tentu bisa dong, bila pada malam hari nya ada hujan yang turun dan bulan bersinar terang. Sama halnya dengan proses terjadinya pelangi yang bisa muncul pada siang / sore hari, namun di sini peran cahaya matahari digantikan oleh sinar bulan. Sinar memang tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi jika bertemu dengan butiran air, tetap akan muncul warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u.. Karena itu pada malam hari pun kita dapat melihat pelangi.
Aurora Australis
Pada belahan dunia selatan juga dikenal dengan nama Aurora Australis, Aurora Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif. Aurora biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana siang dan malam sama panjang.
Lenticular clouds / awan ufo
Awan Lenticular (altocumulus lenticularis) merupakan awan berbentuk lensa stasioner yang membentuk di dataran tinggi, biasanya sejalan tegak lurus terhadap arah angin. Awan lenticular dapat dibedakan menjadi altocumulus standing lenticularis (ACSL), stratocumulus standing lenticular (SCSL), dan cirrocumulus standing lenticular (CCSL). Karena bentuknya, awan tersebut telah diusulkan sebagai penjelasan untuk beberapa penampakan Unidentified Flying Object (UFO).
Roll cloud
Roll cloud terbentuk rendah, horisontal, berbentuk tabung, dan jenis yang relatif langka dari awan. Awan ini berbeda dari awan dengan yang benar-benar terlepas dari fitur awan lainnya. Awan gulungan biasanya muncul untuk "rolling" tentang sumbu horisontal. Awan ini adalah gelombang soliter disebut soliton, merupakan gelombang yang memiliki puncak tunggal dan bergerak tanpa mengubah kecepatan atau bentuk.
Sun dogs
Fenomena Sun Dog (Sundog) yang kadang juga disebut dengan Parhelion adalah sebuah fenomena ketika kita bisa melihat adanya kumpulan cahaya tambahan di kedua sisi matahari. Kadang, kumpulan cahaya ini bisa terlihat seperti bola yang membuat kita berpikir kalau cahaya ini adalah matahari tambahan.
Aurora Borealis
Aurora borealis (Cahaya Kutub Bumi) yang terjadi di belahan bumi utara dan aurora australis di belahan bumi selatan adalah fenomena cahaya yang sangat berwarna-warni di langit pada saat malam hari dengan didominasi oleh warna hijau. Aurora borealis disebabkan oleh interaksi antara partikel yang dibawa oleh angin dibawah sinar matahari dan bereaksi diatas atmosfer, aurora borealis terjadi terutama di daerah dekat kutub bumi. Dimana sumber arah kekuatan tekanan magnet bumi yang arah busurnya mengarah ke garis khatulistiwa.
Green Flash Phenomenon
Green flash adalah fenomena visual dimana ada sinar hijau, biasanya tidak lebih dari satu atau dua detik di atas matahari. Green flash sebenarnya sekelompok fenomena yang berasal dari penyebab yang berbeda, dan beberapa yang lebih umum daripada yang lain. Green flash dapat diamati dari ketinggian(bahkan dari pesawat terbang). Mereka biasanya terlihat pada cakrawala , seperti di atas laut, tetapi mungkin lebih dari puncak awan dan puncak gunung juga. Green flash juga dapat diamati dari bulan dan planet-planet cerah di cakrawala, termasuk Venus dan Yupiter
Sun Halo
Peristiwa pembiasan cahaya, yaitu ”pembelokan” cahaya sewaktu melewati media yang dapat berupa titik-titik ait atau kristal es di angkasa. Kejadian ini disebut ”Halo” dan bisa terjadi pada benda bersinar seperti matahari, dan bulan. Kejadiannya mirip proses terjadinya pelangi, namun kali ini sumber cahaya berada hampir tegak lurus (siang hari). Ada banyak jenis ”halo” namun yang sering terjadi adalah karena kristal dan uap air yang terdapat di atmosfir pada ketinggia 5- 10 km. Kejadian ”halo” ini bukan merupakan pertanda akan turun hujan.
Hujan Meteor
Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.
Awan Lenticular (altocumulus lenticularis) merupakan awan berbentuk lensa stasioner yang membentuk di dataran tinggi, biasanya sejalan tegak lurus terhadap arah angin. Awan lenticular dapat dibedakan menjadi altocumulus standing lenticularis (ACSL), stratocumulus standing lenticular (SCSL), dan cirrocumulus standing lenticular (CCSL). Karena bentuknya, awan tersebut telah diusulkan sebagai penjelasan untuk beberapa penampakan Unidentified Flying Object (UFO).
Roll cloud
Roll cloud terbentuk rendah, horisontal, berbentuk tabung, dan jenis yang relatif langka dari awan. Awan ini berbeda dari awan dengan yang benar-benar terlepas dari fitur awan lainnya. Awan gulungan biasanya muncul untuk "rolling" tentang sumbu horisontal. Awan ini adalah gelombang soliter disebut soliton, merupakan gelombang yang memiliki puncak tunggal dan bergerak tanpa mengubah kecepatan atau bentuk.
Sun dogs
Fenomena Sun Dog (Sundog) yang kadang juga disebut dengan Parhelion adalah sebuah fenomena ketika kita bisa melihat adanya kumpulan cahaya tambahan di kedua sisi matahari. Kadang, kumpulan cahaya ini bisa terlihat seperti bola yang membuat kita berpikir kalau cahaya ini adalah matahari tambahan.
Aurora Borealis
Aurora borealis (Cahaya Kutub Bumi) yang terjadi di belahan bumi utara dan aurora australis di belahan bumi selatan adalah fenomena cahaya yang sangat berwarna-warni di langit pada saat malam hari dengan didominasi oleh warna hijau. Aurora borealis disebabkan oleh interaksi antara partikel yang dibawa oleh angin dibawah sinar matahari dan bereaksi diatas atmosfer, aurora borealis terjadi terutama di daerah dekat kutub bumi. Dimana sumber arah kekuatan tekanan magnet bumi yang arah busurnya mengarah ke garis khatulistiwa.
Green Flash Phenomenon
Green flash adalah fenomena visual dimana ada sinar hijau, biasanya tidak lebih dari satu atau dua detik di atas matahari. Green flash sebenarnya sekelompok fenomena yang berasal dari penyebab yang berbeda, dan beberapa yang lebih umum daripada yang lain. Green flash dapat diamati dari ketinggian(bahkan dari pesawat terbang). Mereka biasanya terlihat pada cakrawala , seperti di atas laut, tetapi mungkin lebih dari puncak awan dan puncak gunung juga. Green flash juga dapat diamati dari bulan dan planet-planet cerah di cakrawala, termasuk Venus dan Yupiter
Sun Halo
Peristiwa pembiasan cahaya, yaitu ”pembelokan” cahaya sewaktu melewati media yang dapat berupa titik-titik ait atau kristal es di angkasa. Kejadian ini disebut ”Halo” dan bisa terjadi pada benda bersinar seperti matahari, dan bulan. Kejadiannya mirip proses terjadinya pelangi, namun kali ini sumber cahaya berada hampir tegak lurus (siang hari). Ada banyak jenis ”halo” namun yang sering terjadi adalah karena kristal dan uap air yang terdapat di atmosfir pada ketinggia 5- 10 km. Kejadian ”halo” ini bukan merupakan pertanda akan turun hujan.
Hujan Meteor
Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijak, tinggalkan komentar yang sifatnya dapat membangun diskusi antar sesama blogger. Mohon maaf jika komentar anda tidak sempat saya balas, karena saya hanya sendiri yang mengelola blog ini. Selain itu saya juga minta maaf jika komentar anda tidak saya tampilkan, itu karena komentar anda tidak memenuhi syarat. Sebelum berkomentar, sebaiknya anda baca beberapa hal penting berikut ini :
Komentar Yang tidak Akan ditampilkan :
[+] Komentar yang tidak relevan dengan tema artikel
[+] Komentar yang terdapat link didalamnya
[+] Komentar yang berisi kata-kata SARA, P*RNo ataupun SPAM
[+] Komentar yang hanya berisi ucapan terimakasih atau semacamnya